INFOTOMOTIF – Hallo semua, kali ini gue akan membagikan beberapa hasil review dan test ride Honda CB150X. Salah satu motor pabrikan honda yang layak untuk dijadikan teman berkendara saat melakukan touring. Mau tau seperti apa ? Jangan skip videonya dan ini dia, spek dan harga Honda CBR150X.
CB150C ini merupakan motor sport adventure touring, kenyamanan menungganginya mulai dari posisi duduk, karakter suspensi hingga handling tentu jadi fokus utama.
Hasilnya posisi pengendara jadi santai, dengan punggung tegak dan tangan rileks sehingga bikin perjalanan lama dan jauh jadi gak cepat lelah.
Hal ini dikarenakan letak setang yang tinggi dan lebar, dengan jok yang tak begitu tinggi (817 mm) dan letak pijakan kaki yang lebih maju dari jok.
Kemudian bicara suspensi dan handlingnya, ternyata CB150X memang lebih cocok buat turing on-road, atau maksimal off-road ringan, misal jalanan gravel. Soalnya, ban yang digunakan adalah IRC Road Winner, jadi lebih pas buat di aspal.
Suspensi depan pakai terbalik Showa SFF-BP 37 mm karakternya tergolong empuk, punya jarak main 150 mm.
Ditambah lagi suspensi belakang pakai monosok pro-link pakai spek per progresif dan jarak main lebih panjang 10 mm dari CB150R. Dengan bobot cuma 139 kg hasilnya CB150X terasa ringan dan lincah.
Performa
Mesin pakai berkode K56 serupa CBR150R, CB150R, GTR 150 dan Sonic 150R. 149,2 cc 1 silinder DOHC 4 katup injeksi berpendingin cairan dan transmisi manual 6 percepatan.
Honda mengklaim tenaga dan torsi di putaran rendah sampai menengah lebih diutamakan. Meski, tercatat tenaga maksimal di angka 15,4 dk di 9.000 rpm, beda 1,2 dk dari CB150R yang mencapai 16,6 dk di rpm yang sama. Sedang torsi maksimal sama, 13,8 Nm di 7.000 rpm.
Dari hasil run dyno di Sportisi Motorsport, CB150X tercatat dapat mencapai angka 13,77 dk pada 7.770 rpm dan torsi 13,30 Nm pada 6.950 rpm. Limiter mesin ada di 10.800 rpm.
Cukup main di rpm rendah menengah saat dipakai turing atau harian, karakter mesin CB150X memang menyenangkan, terasa bertenaga dan responsif.
Konsumsi bensin
Punya rasio kompresi kompresi 11,3:1, CB150X tentunya masih cocok dikasih bahan bakar dengan RON 92 seperti Pertamax.
Dipakai harian, turing sampai uji performa mesin dengan total jarak tempuh lebih dari 860 km, ternyata konsumsi bensin rata-ratanya bisa mencapai 45,3 km/liter.
Bisa segitu tentu karena karakter mesinnya memang enak main di putaran bawah sampai menengah, jadi pengendara jarang pelintir gas dalam-dalam.
Dengan kapasitas tangki 12 liter, sekali isi penuh CB150X bisa dipakai melaju sejauh kurang lebih 543,6 km
Fiture dan teknologi
CB150X punya windshield ramping tapi cukup tinggi, efektif untuk menahan angin langsung ke badan sehingga resiko masuk angin lebih minim saat turing.
Tapi saat berkendara dalam kota di siang hari yang terik, jadi berasa gerah akibat embusan angin dari depan yang minim kalau pakai jaket yang tebal.
Setangnya yang pakai model tapered handlebar dibekali raiser tinggi dengan dasaran karet.
Efeknya getaran dari mesin bisa diredam secara maksimal.
Lampu-lampu di motor sudah full LED, sayangnya lampu utama terasa kurang terang. Jadi buat yang suka turing jauh, wajib banget nih pasang lampu tambahan.
Panel instrument sudah full digital berisi spidometer, takometer, gear position, jam, odometer, tripmeter A & B, fuel meter dan info konsumsi bensin A & B.
Karena letakan kontak yang menjorok ke dalam dan tidak ada tombol mesin yang terputus, mematikan mesin akan cukup sulit dilakukan jika perlu buru-buru.
Kemudian standar samping ukurannya terasa kurang panjang, sehingga motor terkesan terlalu miring dan tentu rawan roboh jika lahan parkir tidak rata.
Penulis : Mr.G