Panen Padi Tradisional

Proses Panen Padi Tradisional – Coffee Morning

COFFEE MORNING – Untuk menghasilkan sebutir beras memerlukan usaha keras dari Petani, mulai dari Waktu, Materi, juga Tenaga. Oleh sebab itu jangan anda biasakan membuang-buang nasi atau menyisakan nasi. Hargailah setiap butir nasi, karena tidak semua orang seberuntung anda bisa mengkonsumsi nasi setiap hari.

bagi sebagian besar masyarakat Indonesia beras merupakan makanan pokok sebagai sumber karbohirat penyedia tenaga bagi tubuh. Beras merupakan produk olahan dari biji-bijian bernama Padi.

Heleran, bagi masyarakat agraris di wilayah jawa barat, merupakan tempat penggilingan padi menggunakan mesin huler yang kemudian menjadikanya beras.

Padi yang memiliki nama latin Oryza Sativa merupakan tanaman penting dalam peradaban manusia. Padi diduga berasal dari India atau Indocina dan dibawa oleh nenek moyang pada saat bermigrasi dari daratan Asia sekitar 1500 SM.

Perlu anda ketahui, untuk mendapatkan sebutir beras membutuhkan proses panjang, dari Penyiapan lahan pertanian, Pembibitan padi, Penanaman padi dan proses Memanen, serta terakhir adalah Penggilingan padi menjadi beras.

Proses Memanen yang benar sangat berpengaruh terhadap hasil panen padi, karena kesalahan proses memanen bisa berakibat pada berkurangnya hasil padi pada suatu wilayah. Petani di Indonesia pada umumnya masih menggunakan cara-cara tradisonal untuk memanen padi. cara memanen seperti ini sudah diturunkan secara turun-temurun dan masih dilakukan, khususnya di desa padasuka kabupaten sumedang, jawa barat.

Siapkan peralatan untuk memanen padi, seperti : Sabit, Terpal sebagai alas saat merontokan padi dan Alat Perontok Padi (Dalam bahasa Jawa disebut Gepyokan/ atau gebotan dalam bahasa sunda).

Langkah pertama, potong batang padi dengan menggunakan sabit. Caranya, gengam satu rumpun batang padi dan potong tepat di batang bagian bawah. Setelah itu, tumpuk ke dalam tumpukan kecil. Berhati-hatilah pada saat memotong batang padi, karena jika anda lalai, bukan tidak mingkin jari anda akan terpotong.

Setelah semua batang padi terpotong, kumpulkan tumpukan-tumpukan kecil tersebut ke dekat terpal yang sudah digelar. Siapkan alat perontok tradisional, dan mulailah merontokan padi.

Merontok padi dapat diloakukan dengan cara memegang segengam batang padi. Pegang batang bagian bawah dan pukul-pukulkan padi ke alat perontok sampai padi rontok.

Cara merontokan padi seperti ini cukup menguras tenaga.

Terakhir, setelah semua padi selesai dirontokan. Bersihkan padi dari daun-daun padi yang ikut rontok beserta kotoran lainya.

Menjemur padi hingga kering dan padi siap untuk digiling atau disimpan.

Penulis: Mr.G

Penulis: deadisgallery

world mind is my world

Tinggalkan komentar